Bubur Cikini H.R. Suleman

Berkunjung ke kedai bubur H.R Sulaiman atau dikenal dengan bubur Cikini yang berlokasi persis di bawah stasiun kereta Cikini . . Untuk menu selain bubur disini juga ada martabak serta nasi goreng . . Untuk tampilan buburnya terdiri dari ayam, cakwe, serta emping dan kerupuk dengan porsi yang cukup banyak . . Tempat : Bubur H.R Sulaiman / Bubur Cikini Halal Alamat : Jalan cisadane No.121, Cikini, Jakarta pusat Jam buka : 7-23.00 . Menu yang dipesan 1.Bubur ayam telur ( IDR 27.500) . Penilaian Walau porsinya banyak namun untuk rasanya hambar sekali dan sedikit lumayan kalau ditambah dengan kecap asin di meja . . Namun kalau dibandingkan dengan bubur2 ayam lainnya masih kalah jauh

Bubur yang satu ini sudah tersohor hingga ke berbagai pelosok di Jakarta. Ya, Bubur Cikini H. Sulaeman memang menjadi salah satu destinasi wiasata kuliner kaki lima legendaris yang kini menjadi spot favorit di jam santap sahur. Apalagi karena topping telurnya yang bikin bubur yang ada di Jl. Cisadane No. 121, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat ini terasa semakin gurih. Lumayan nih buat yang sahurnya gak bisa makan nasi, bubur yang lembut juga bisa membuatmu kuat berpuasa selama hampir seharian.

Pasti kamu sudah tidak asing lagi mendengan istilah "Burcik" alias Bubur Cikini yang ada di dekat Stasiun Cikini ini. Terkenal dengan buburnya yang tidak begitu gurih, menambah kesan autentik dari bubur yang sudah beroperasi sejak tahun 1987. Selain diberi taburan ayam suwir, kacang, bawang goreng, dan kerupuk, mereka juga menyediakan sate telur ayam dan jeroan lain yang tidak lebih dari Rp 20 ribuan per porsinya. Burcik ini buka dari pagi hingga jam 11 malam loh!

Mulai dari Jakarta Pusat, ada Burcik alias Bubur Cikini H.R. Suleman yang sudah ada sejak 1987. Terkenal dengan bubur khas Cirebonnya yang tidak menggunakan kuah, banyak yang mengklaim kalau ini adalah bubur yang sehat karena rasanya yang agak hambar. Tapi kamu bisa menambahkan kecap asin dan bumbu tambahan lainnya yang tersedia di meja makan sesuai selera.

Ngomongin soal bubur legendaris, yang ini salah satunya nih. Kelihatan dari masih banyaknya pengunjung yang datang untuk makan bubur di sini. Enak dan murah. Banyangkan saja, cuma dengan Rp 20 ribu kamu sudah terpuaskan dengan kenikmatan buburnya. 

Meski sudah buka bertahun-tahun, Bubur Cikini H.R Suleman sampai sekarang selalu ramai pengunjung lho! Nggak heran sih, rasa buburnya memang gurih mantap! Selain itu, toppingnya juga menambah kenikmatan buburnya, seperti suwiran ayam, kuning telur mentah, nggak ketinggalan empingnya. Oh iya, ada juga pilihan sate-satenanya yang jadi pelengkap kenikmatan buburnya! 

Bubur yang satu ini juga nggak pernah sepi pengunjung nih! Nggak cuma enak, buburnya juga ditawarkan dengan harga yang terjangkau, hanya Rp 17 ribu untuk buburnya saja, dan Rp 20 ribu untuk bubur telurnya. Nggak ketinggalan sate ati ampela dan sate telur puyuhnya yang mantap dijadikan pelengkap buburnya! 

Tempat makan yang sudah didirikan selama 30 tahun ini jelas menjadi salah satu legenda kuliner Jakarta paling diburu. Semangkok bubur ayam di sini dijual dengan harga Rp. 17.000,- saja. Bubur yang super lembut dan rasa gurih ditambah dengan taburan suwiran ayam kampung, plus cakue dan emping tentu sangat menggugah selera. 

Bubur H. R. Suleman atau yang lebih dikenal dengan nama Bubur Ayam Cikini juga tak kalah apik untuk kamu jadikan tempat bersantap sahur. Bubur ayam nikmat yang telah melegenda ini pasti sanggup membuat puasamu semakin bersemangat.

Kedai bubur ayam yang sudah sejak 30 tahunan ini sepertinya nggak pernah dilupakan penggemarnya. Wajar saja, karena sensasi rasa buburnya memang menggiurkan. Bubur yang gurih, tekstur yang lembut, ditambah dengan taburan suwiran ayam kampung yang royal, plus cakwe dan emping. Hm...siapa yang bisa menolak?