Nasi Pecel Yang Bikin Mata Melirik Ketika Mudik ke Surabaya

Selain karena rasanya yang enak, pecel pincuk punya cerita di balik ke-legendarisan nasi pecel nya. Dulu sebelumnya keluarga Ibu Aisyah (Pendiri nasi pecel pincuk) adalah pengusaha mebeul, tetapi sampai akhirnya usaha tersebut harus gulung tikar dan jalan lain untuk terus berdagang adalah melalui depot pecel pincuk ini. Mulai dari 1997 setia menyuguhkan nasi pecel dengan menu-menu lainnya seperti nasi campur hingga seafood. Beragam banget ya, guys!

Early birds get the worm” itu sih pepatah yang ada, tapi kalau lagi di Surabaya pepatahnya mungkin jadi ‘Wake up early, get Pecel Bu Joyo’! Karena untuk cobain nasi pecel Bu Joyo kamu harus siap-siap bangun pagi, pasalnya jam 6 pagi saja persediaan nasi pecel disini langsung menipis habis dibeli orang (tapi karena banyaknya peminat, sekarang pecelnya langsung dengan cepat disediakan lagi sama penjualnya). Pecel yang sudah ada sejak tahun 50-an memang khas banget, mulai dari serundengnya, kuah kacang, hingga empalnya yang empuk jadi teman sarapan di Surabaya.

Baru buka sekitar jam 9 malam menjadi daya Tarik tersendiri untuk kamu yang suka makan malam telat. Walaupun bukanya lumayan telat, tapi rasanya siap untuk langsung dibabat. Disajikan dengan kuah pecel kacang yang kental serta campuran kuah rawon yang gurih membuat rasa pecel Pucang benar-benar beda. Lauknya yang pas banget untuk dimakan bersama pecel pucang adalah ayam gorengnya yang digoreng garing. Kebanyang kan renyah kulit ayam dicampur pecel yang super wow?

Nasi pecel ponorogo bu Yatin selalu jadi favorit bagi mereka yang udah lama tinggal di Surabaya karena cita rasanya memang sudah terkenal sejak 30 tahun lalu. Bumbu kacangnya pun tidak terlalu kental dan pedas, sehingga ketika kamu aduk dengan nasi jadi ada sensasi sendiri di mulut. Kamu juga bisa pilih lauk lainnya seperti sate usus, dadar jagung, hingga telur asin. Jangan lupa pakai kerupuk rempeyek kacangnya yang renyah sebagai tambahan penikmat makanan kamu.